BAHASA PEMROGRAMAN PASCAL
Apakah Program itu ?
Instruksi – instruksi yang diberikan kepada computer agar computer dapat melaksanakan tugas – tugas tertentu dikenal sebutan program, sebuah program berisi sekumpulan kode, kode – kode yang digunakan dapat bermacam – macam dan bergantung oleh bahasa pemrograman komputer yang digunakan. Adapun upaya untuk membuat program dikenal dengan sebutan pemrograman atau pengkodean.
Bahasa Pemrograman ?
Seperti halnya manusia yang mempunyai bermacam – macam bahasa, begitu juga komputer. Namun berbeda dengan manusia yang bahasa dasarnya bervariasi, tergantung suku, bangsa atau bermukim, komputer hanya mempunyai bahasa dasar yang berupa bahasa mesin. Bahasa mesin adalah bahasa yang hanya mengenal kode biner, yaitu 0 dan 1 saja. Bahasa ini sudah tentu sulit bagi manusia. Menulis program dengan bahasa mesin sungguh sangat menjemukan, menyita waktu bagi penilisnya dan menuntut pengetahuan tentang mesin tiu sendiri.
Agar program mudah dibuat maka akhirnya diciptakanlah bahasa pemrograman computer yang lain. Pada dasarnya ada dua golongan bahasa pemrograman computer, yaitu :
1. Bahasa Tingkat Rendah (low-level language)
Merupakan bahasa assembly atau bahasa mesin. Lebih dekat ke mesin (hardware), dimana high-level programming languages dekat pada bahasa manusia.
- Bahasa Mesin (machine language)
Bahasa mesin merupakan representasi tertulis machine code (kode mesin), yaitu kode operasi suatu mesin tertentu. Bahasa ini bersifat khusus untuk mesin tertentu dan "dimengerti" langsung oleh mesin, sehingga pelaksanaan proses sangat cepat. Bahasa mesin kelompok komputer tertentu berlainan dengan bahasa mesin kelompok komputer yang lain. Abstraksi bahasa ini adalah kumpulan kombinasi kode biner "0" dan "1" yang sangat tidak alamiah bagi kebanyakan orang - kecuali insinyur pembuat mesin komputer. Karena tidak alamiah bagi kebanyakan orang, bahasa mesin juga disebut bahasa tingkat rendah.
- Bahasa Assembly (assembly language)
Bahasa rakitan (assembly language) merupakan notasi untuk menyajikan bahasa mesin yang lebih mudah dibaca dan dipahami oleh manusia. Bahasa ini sudah menggunakan simbol alpabet yang bermakna (mnemonic). Contoh “MOV AX 1111”, pindahkan ke register AX nilai 1111. Proses data oleh komputer berdasarkan perintah bahasa rakitan adalah cepat. Meski demikian masih merepotkan-bahkan bagi kebanyakan pemrogram, karena masih harus mengingat-ingat tempat penyimpanan data. Bahasa rakitan juga bersifat khusus untuk mesin tertentu. Contoh: Assembler.
2. Bahasa Tingkat Tinggi (high-level language)
Adalah bahasa pemrograman yang dekat dengan bahasa manusia, kelebihan utama dari bahasa ini adalah mudah untuk di baca, tulis, maupun diperbaharui, sebelum bisa dijalankan program harus terlebih dahulu di-compile. Contoh : Ada, Algol, BASIC, COBOL, C, C++, FORTRAN, LISP, dan Pascal, dsb.
Pada generasi bahasa pemrograman terakhir sekarang ini, kedua cara interpretasi dan kompilasi digabungkan dalam satu lingkungan pengembangan terpadu (IDE = integrated development environment).
Cara interpretasi memudahkan dalam pembuatan program secara interaktif dan cara kompilasi menjadikan eksekusi program lebih cepat. Pertama program dikembangkan interaktif, kemudian setelah tidak ada kesalahan keseluruhan program dikompilasi. Contoh bahasa program seperti ini adalah Visual BASIC yang berbasis BASIC dan Delphi yang berbasis PASCAL.
Bahasa tingkat tinggi bersifat portable. Program yang dibuat menggunakan bahasa tingkat tinggi pada suatu mesin komputer bersistem operasi tertentu, hampir 100% bisa digunakan pada berbagai mesin dengan aneka sistem operasi. Kalaupun ada perbaikan sifatnya kecil sekali.
Langkah – langkah membuat program :
1. Mengidentifikasi masalah
Sebelum kita membuat program maka terlebih dahulu harus memahami permasalahannya. Contoh : misalkan kita akan membuat program menghitung luas segitiga : untuk menghitung luas segitiga kita membutuhkan alas, tinggi lalu menghitung luas dengan rumus : ½ x a x t.
2. Merumuskan masalah
Di dalam merumuskan masalah kita bisa menggunakan alur atau yang dikenal dengan sebutan Algoritma, algoritma itu sendiri diambil dari seorang Matematikawan yang bernama Mohammed Ibn Musa Al- Khwarizmi, ada 3 bentuk algoritma yaitu :
a. Algoritmanya dalam bahasa sehari-hari
Bentuk algoritma ini menggunakan bahasa sehari – hari yang sering kita pakai, contohnya Algoritma menghitung luas segitiga :
1. mulai
2. masukkan alas dan tinggi
3. hitung luas dengan rumus l = 0,5 x alas x tinggi
4. tampilkan l
5. selesai
b. Algoritma dalam bentuk pseudocode
Bentuk algoritma ini sudah menggunakan kode – kode pascal, contohnya :
1. start
2. input a,t
3. proses : l:=0.5*a*t
4. output l
5. end.
c. Algoritma dlm bentuk diagram alir ( flow chart ):
simbol / bagan :
start / end :
input / output :
process :
percabangan :
konektor :
3. Menulis Program.
Setelah kita merumuskan masalah maka langkah berikutnya menulis program, dalam menulis program kode/bahasa yang kita gunakan bermacam – macam sesuai dengan bahasa permrograman yang kita gunakan, misalkan pascal.
4. Menjalankn mengevaluasi program.
5. Merawat Program
6. Mendokumentasikan Program.
Apakah Pascal dan Turbo Pascal itu ?
Bahasa Pascal merupakan bahasa yang sangat popular di dunia, terlebih karena digunakan sebagai bahasa untuk mengajarkan permograman tersetruktur bagi para mahasiswa dipelbagai perguruan tinggibaik di Indonesia maupun di negara lainnya.
Pencipta bahasa Pascal adalah Prof. Niklaus Wirth dari Zurich, Swiss. Nama Pascal sendiri diambil untuk mengenang dan mengabadikan seorang matematikawan dari Prancis yang bernama Blaise Pascal (1623-1662) penemu mesin penghitung pertama kali.
Kepopuleran Pascal berkembang seiring dengan berkembangnya PC. Pada platform ini terdapat sejumlah kompiler Pascal diantaranya : Turbo Pascal ( Turbo Pascal for Dos dan Turbo Pasca for Window ) dan Free Pascal.
Yang menarik Turbo Pascal bukanlah sekedar kompiler, Turbo Pascal menyediakan suatu lingkungan terpadu yang dikenal dengan sebutan IDE ( Integrated Developenment Enviroment ) yang diantaranya :
a. Kompiler untuk mengkompilasi program menjadi suatu obyek yang dipahami oleh komputer.
b. Debbuger ( untuk membantu mencari kesalahan program )
c. Linker ( untk menggabungkan file obyek dan file pustaka serta membentuk file executable)
d. Editor ( untuk menulis program sumber )
Struktur Pemrograman Pascal.
Program …..; ( Judul Program )
Uses ……; ( Deklarasi unit yang digunakan )
Label ......; ( Deklarasi label )
Const ......; ( Deklarasi Konstanta )
Var ......; ( Deklarasi Variabel )
Type ......; ( Deklarasi Type )
Procedure ......; ( Prosedur )
Function ......; ( Fungsi )
Begin ( Penanda awal program )
Statement ( bagian utama program )
End. ( penanda akhir program )
Ket :
1. Judul program.
Judul program bersifat opsional artinya judul program boleh ada atau boleh tidak ada.
Aturan penulisan judul program :
Program identifier/pengenal;
Aturan penulisan identifier/pengenal :
- tidak boleh diawali dengan angka.
- Tidak boleh memakai spasi.
- Tidak boleh memakai karakter khusus seperti : ! @ # $ % & * - dll
- Tidak boleh memakai kata tercadang ( reserverd word ), kata – kata baku yang terdapat di dalam pascal.
Contoh penulisan judul program yang benar :
- Program latihan;
- Program hitung_nilai;
- Program cari2;
Contoh penulisan judul program yang salah :
- program 5latihan;
- program belajar pascal;
- program hitung@nilai;
2. Unit
Unit adalah modul program yang digunakan program lain. Di dalam pascal terdapat beberapa unit yaitu : Unit Dos, Unit Crt, Unit Graph, Unit Printer.
Aturan penulisan unit :
Uses nama_unit;
Contoh:
......
Uses Crt;
……
Begin
Clrscr;
……
End.
3. Label
Label adalah penanda blok proram tertentu,biasanya digunakan untuk melakukan lompatan ke program tertentu, contoh penulisanya :
.....
.....
Label awal;
.....
.....
4. Konstanta
Konstanta adalah nilai tetap, ada 2 bentuk konstanta : konstanta biasa dan konstanta bertipe.
- Aturan penulisan konstanta biasa :
Const nama_pengenal = nilai_konstanta;
Contoh :
.....
Const Phi = 3.14;
.....
- Aturan penulisan konstanta bertipe :
Const nama_pengenal : tipe = nilai_konstanta;
Contoh :
....
Const ket : string = ’ lulus’;
….
5. Variabel
Variabel biasa digunakan untuk menyimpan nilai tertentu. Deklarasi variabel berupa deklarasi pengenal dan typenya. Berikut contoh sintaksnya :
Var
pengenal : tipe;
Var a:integer;
Operator di dalam Pascal.
a. Operator Aritmatika
Operator aritmatika meliputi operator (+), penguranga(-), perkalian(*),pembagian(/) dan ditambah Div ( hasil bagi dalam bentuk bulat ) dan Mod (sisa hasil bagi ).
Contoh :
6 div 4 = 1
7 div 3 = 2
6 mod 4 = 2
7 mod 3 = 1
b. Operator Penugasan
Operator ini digunakan untuk memberi nilai suatu identifier. Pada pascal operator penugasan berupa gabungan tanda sama dengan (=) dan titik dua (:), jadi berupa tanda(:=), contoh :
.....
Z:=3;
Y:=5;
X:=y + z;
Penugasan :
A:=3;
A=3:
c. Operator Logika :
OR
pernytaan 1 pernyataan 2 hasil
b b b
b s b
s b b
s s s
AND
pernytaan 1 pernyataan 2 hasil
b b b
b s S
s b S
s s S
NOT
pernytaan hasil
B S
S B
d. Operator Relasi :
Operator relasi digunakan untuk membandingkan suatu pernyataan, operator ini meliputi : >, <, >=, <=, <>, =
TIPE DATA:
1. TIPE DATA BIL BULAT :
- SHORTINT -128 – 127 1 BYTE
- INTEGER -32768 – 32767 2 BYTE
- LONGINT -2.147.483.648 - 2.147.483.647 4 BYTE
- BYTE 0 – 255 1 BYTE
- WORD 0 – 65535 2 BYTE
2. TIPE DATA BIL PECAHAN :
- REAL 2.9 x 10-39 .. 1.7 x 1038 6 bit
- Single 1.5 x 10-45 .. 3.4 x 1038 4 bit
- Double 5.0 x 10-325 .. 1.1 x 10308 8 bit
- Extended 3.4 x 10-4932 .. 1.1 x 104932 10 bit
- Comp -9.2 x 1018 .. 9.2 x 1018 8 bit
3. Tipe Data Char
Tipe char adalah tipe data yang berisi sebuah karakter. Dalam hal ini dapat berupa karakter apa saja.
Contoh :
....
Var
A:char;
Begin
A:=’Y’;
End.
4. Type data string :
Tipe data yang menampung untaian karakter :
Contoh :
Var
A:string;
B:STRING[10];
BEGIN
A:=’SMANSA’; write(a);
B:=’ SMA N 1 WONOGIRI’; write(b);
B:=LENGTH(B); write(b);
C:=A+B; write( c );
D:=COPY(B,2,4); write ( d );
END.
Program luas;
Uses crt ;
Var
d,r,l : real ;
Begin
Clrscr ;
Write(‘masukkan diameter =’) ;
Readln(d) ;
R:=d/2;
Write(‘ Jadi jari-jarinya :’,r:0:2)
L:=3.14*r*r;
Write(‘jadi luas segitiga =’,l :0:2) ;
Readln;
End.
PERCABANGAN
Seringkali kita dihadapkan pada masalah untuk mengambil keputusan terhadap dua pilihan atau lebih. Kita bisa mengambil keputusan didasarkan oleh suatu kondisi yang kita evaluasi terlebih dahulu. Hal serupa juga dilakukan oleh komputer. Untuk keperluan inilah Turbo Pascal menyediakan dua macam pernyataan yaitu :
a. IF
b. CASE
a.1. Pernyataan IF
Turbo Pascal menyediakan bentuk pernyataan IF.
Pernyataan IF Sederhana :
If kondisi THEN
Pernyataan
Algoritmanya :
Contoh programnya :
Program suhu_tubuh;
Uses crt;
Var
Suhu : real;
Begin
Clrscr;
Writeln(‘-------MENGANALISA SUHU TUBUH-------‘);
Write (‘Suhu Tubuh : ‘);
Readln (suhu);
Writeln(‘-------------------------------------‘);
If suhu > 37 Then
Writeln(‘ Suhu Tinggi ! ‘ );
Writeln(‘selesai’);
Readln;
End.
Pernyataan If …. Else
Bentuk kedua dari If adalah sebagai berikut :
If Kondisi THEN
Pernyataan_1
Else
Pernyataan_2;
Pada Bentuk ini :
Pernyataan_1 hanya akan dijalankan kalau kondisi bernilai True ( benar )
Pernyataan_2 hanya akan dijalankan kalau kondisi bernilai False ( Salah )
Contoh programnya :
Program suhu;
Uses crt;
Var
Suhu : real;
Begin
Clrscr;
Write(‘Suhu Tubuh : ‘);
Readln(suhu);
If suhu > 37 Then
Writeln(‘ Suhu Tinggi ! ‘ )
else
Writeln (‘ Suhu Tidak Tinggi ‘);
Writeln(‘selesai’);
Readln;
End.
If (suhu > 20) and (suhu <=37) then
……………
Penggunaan Gotoxy :
Program Data_barang;
Uses crt;
Var
Kb,nb : string;
hs,jb,Th,ds,jhb : real;
Begin
Clrscr;
Gotoxy(10,5);writeln (’------------------ ISI DATA BARANG --------------------’);
Gotoxy(10,6);write (’ KODE BARANG = ’);
Gotoxy(10,7);write (’ NAMA BARANG = ’);
Gotoxy(10,8);write (’ HARGA SATUAN = ’);
Gotoxy(10,9);write (‘ JUMLAH BARANG = ‘);
Gotoxy(10,10);write (‘ TOTAL HARGA = ‘);
Gotoxy(10,11);write (‘ DISKON = ‘);
Gotoxy(10,12);write (‘ JUMLAH YANG HARUS DI BAYAR = ‘);
Gotoxy(10,13);write (‘ BONUS = ‘);
Gotoxy(10,14);write (‘ ------------------------------------------------------------‘);
Gotoxy(38,6);readln(kb);
Gotoxy(38,7);readln(nb);
Gotoxy(38,8);readln(hs);
Gotoxy(38,9);readln(jb);
TH:=hs*jb;
Gotoxy(38,10);write(th:0:2);
Gotoxy(38,13);
If th < 100000 then
Write(‘tidak ada’)
Else
If (th >= 100000) and ( th <200000) then
Write(’ 1 paket alat mandi’)
Else
Write(’1 paket alat mandi + ......’);
Readln;
End.
JIKA total harga < 100000 ket tidak dapat bonus
Jika total harga >=100000 dan < 200000 ket bonus ” 1 paket alat mandi”
Jika total harga >=200000 ket bonus ” 1 paket alat mandi
+ ......”
Program barang;
Uses crt
Var
Kd,nm :string
Nm,hs,jb,th : real;
Begin
BUATLAH PROGRAM DENGAN LAYOUT SEBAGAI BERIKUT :
==================================================
LAPORAN HASIL NILAI UJIAN AKHIR SEMESTER
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
PRGRAM STUDY : TEHNIK INFORMATIKA
==================================================
NIM :
NAMA MAHASISWA :
SEMESTER :
NIL MATA KULIAH 1 :
NIL MATA KULIAH 2 :
NIL MATA KULIAH 3 :
NIL MATA KULIAH 4 :
NIL MATA KULIAH 5 :
JUMLAH NILAI :
RATA – RATA :
KET :
==================================================
KETENTUAN MENGERJAKAN :
1. NIM SAMPAI MATA KULIAH 5 DI INPUT
2. JUMLAH NILAI DAN RATA – RATA PROSES.
3. KET DICARI DENGAN KETENTUAN :
- JIKA NILAI RATA – RATA <60 KET :”KURANG”
- JIKA NILAI RATA – RATA >=60 DAN <70 KET :”CUKUP”
- JIKA NILAI RATA – RATA >=70 DAN <80 KET : ”BAIK”
- JIKA NILAI RATA – RATA >=80 KET :”SANGAT BAIK ”
pengunjung
Materi Kelas XI
Soal - soal TIK
Materi TOKI
Welcome
Blog Archive
Pengikut
ChAt
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar